Menggambar Ragam Hias

Ragam hias merupakan hiasan yang terbentuk dari inspirasi flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometrik. Dalam menggambar ragam hias dapat secara stilasi/penggayaan dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya dan juga penyederhanaan bentuk sertaperubahan bentuk (deformasi) sehingga menghasilkan ragam hias yang indah.

Gambar ragam hias dapat berasal dari salah satu bagian saja atau keseluruhan bagian secara utuh dari objek inspiratifnya dan dapat dikombinasikan sehingga menghasilkan gaya ragam hias yang indah. Ragam hias ini dapat diterapkan pada karya seni dua dimensi atau tiga dimensi dengan memperhatikan unsur dan prinsip seni rupa.

Dalam ragam hias terdapat pola hias dan motif hias dimana pola hias adalah  unsur dasar yang digunakan sebagai acuan dalam sebuah hiasan, sedangkan motif hias adalah bentuk dasar yang berasal dari inspirasi bentuk benda alam berupa flora, fauna, manusia, air, api, awan, dan lain-lain, maupun buatan manusia berupabangunan, dan benda buatan manusia lainnya dengan dasar dari unsur-unsur seni rupa di dalamnya.

1.      Deformasi adalah cara dalam menggambar yang mengubah bentuk dari objek asli dengan membuat objek lebih terlihat sederhana struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru, dengan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.

Penerapan Teknik Deformasi

Langkah-langkah dalam penerapan deformasi seni rupa tidaklah sulit. Caranya:

1.1 Tentukan Apa yang Ingin di-Deformasi

Tentukan dulu objek asli yang ingin digambar kemudian di deformasi. Baik itu hewan, tanaman, buah, bahkan manusia, kemudian diamati dulu objek aslinya.

Inspirasi akan datang dari mana saja, akan muncul ide kira-kira bagian mana yang tepat untuk dilakukan rombakan yang nampak berseni.

1.2 Buat Garis Luar Objek

Pada teknik deformasi, coba untuk menggambar objek dari bagian luar yang telah diamati. Buat garis luarnya untuk melihat secara keseluruhan bentuk objek.

Beberapa bagian mungkin perlu tetap digambarkan sebagai bentuk objek asli agar orang yang melihat tahu maknanya dengan melihat garis luarnya. Sehingga seni tetap terlihat, tanpa menghilangkan karakternya.

1.3 Lakukan Penyederhanaan

Barulah langkah deformasi selanjutnya yakni penyederhanaan bentuk objek, dengan membuang bagian-bagian objek tertentu, kemudian diganti dengan bentuk yang kompleks.

Hasilnya, objek seni akan nampak minimalis tetapi tetap menarik.

Dengan adanya proses penyederhanaan ini, kreativitas dan imajinasi tak terbatas bisa tampil, tanpa meninggalkan nilai estetikanya.

 

2.      Stilasi adalah Teknik menggambar dengan mengubah bentuk asli objek gambar atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun tidak meninggalkan karakter bentuk asli dari gambar yang dicontoh.


Teknik ini dilakukan menggunaan penggayaan baik dengan membuat bentuk baru yang dekoratif namun sumber aslinya tidak hilang.

Dalam buku The Art of Embroidery Designs, dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan teknik stilasi, yaitu:

2.1  Menyusun motif baru dengan merangkai bentuk tidak tepat dan kemudian disederhanakan

2.2  Menyusun motif baru dengan merangkai bentuk yang telah disederhanakan lebih dulu

2.3  Menyederhanakan bentuk asli namun tidak menghilangkan ciri khusus

2.4   Mengubah bentuk asli dari sumber menjadi dekorasi baru tanpa menghilangkan cirinya

 

Macam-Macam Stilasi

Teknik stilasi mempunyai berbagai macam bentuk. Beberapa di antaranya adalah:

a.        Motif tumbuhan

      Stilasi dapat berbentuk dedaunan, buah, biji, maupun batang. Motif tumbuhan sering ditemui pada berbagai karya seni, misalnya kain tenun, songket, sampai batik

b.      Motif hewan

      Teknik stilasi dapat membantu membuat motif hewan dengan lebih sederhana. Motif satu ini sering ditemui pada kain batik

c.       Motif geometris

      Teknik stilasi juga bisa menggambarkan motif geometris, seperti segi empat, lingkaran, segitiga, dan bujur sangkar. Motif-motif tersebut disusun berulang kali untuk membentuk kesatuan yang indah

 

Cara Membuat Teknik Stilasi

Adapun cara membuat teknik stilasi adalah sebagai berikut.

a.       Menentukan Objek

      Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menentukan objek apa yang akan digunakan sebagai motif. Misalnya tanaman atau hewan.

b.      Bangun Luar

      Setelah menentukan objek stilasi, berikutnya adalah menggambar outline objek tersebut.

d.      Menyempurnakan

      Langkah berikutnya adalah menyempurnakan stilasi pada bagian objek. Terkadang, sebuah objek dibagi menjadi beberapa bagian agar lebih mudah.

e.       Isen

      Isen merupakan ragam hias yang mengisi latar. Isen dapat berupa variasi garis, titik, blok, maupun warna yang disesuaikan dengan selera.

 

3.      Distorsi adalah sebuah gambar yang dibuat dengan mencontoh suatu objek namun pada hasil gambarnya tidak dibuat mirip dengan aslinya melainkan dilebih-lebihkan atau menonjolkan beberapa dari bagian objek yang ingin di fokuskan.



Langkah-langkah pembuatan gambar Distorsi adalah sebagai berikut:

  • 1.  Pertama adalam memilih objek yang akan dipilih untuk Digambar, bisan objek flora, fauna ataupun alam benda
  • 2.      Buatlah sketsa dari gambar tersebut, tidak perlu terlalu detail dahulu
  • 3.      Pilihlah bagian-bagian dari objek tersebut yang akan ditonjolkan atau dilebih lebihkan,, bias bagian kepala kaki, tangan ataupun bagian lainnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Alam Benda

Teknik Menggambar Model Alam Benda